KELOMPOK TANI "TUNAS MEKAR HIJAU" KEMBANGKAN HIDROPONIK
Tarakan, 27 September 2018
Tarakan sebagai pulau yang
hanya memiliki luas wilayah 657,33 m2 tentunya dikelilingi oleh
garis pantai yang panjang. Potensi hasil perikanan sangat menjanjikan. Meski
demikian, penumbuhan potensi lain khususnya di bidang pertanian juga terus
dipacu. Dengan luas daratan yang terbatas, masyarakat diharuskan mencari alternatif
dalam bercocok tanam, misalnya dengan menggunakan pot maupun secara hidroponik.
Kelompok tani Tunas Mekar
Hijau merupakan salah kelompok tani yang berada dibawah binaan Dinas Pangan,
Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan. Kelompok ini mengembangkan tanaman
sayur-sayuran seperti sawi, kaelan, kangkung, seledri, dan selada secara
hidroponik maupun dengan menanamnya dalam pot. Sistem hidroponik dipilih karena
terbatasnya lahan pekarangan warga, dengan kondisi rumah yang jaraknya cukup berdekatan. Kelompok yang berdiri sejak tahun 2017 ini diketuai oleh Ibu Fatimah Eli Suging, beranggotakan sekitar 10 orang ibu rumah tangga.
terbatasnya lahan pekarangan warga, dengan kondisi rumah yang jaraknya cukup berdekatan. Kelompok yang berdiri sejak tahun 2017 ini diketuai oleh Ibu Fatimah Eli Suging, beranggotakan sekitar 10 orang ibu rumah tangga.
Awalnya, Anggota kelompok
pada umumnya belum begitu memahami tentang teknik hidroponik. Berbagai
informasi mereka dapatkan lewat berbagai media baik cetak maupun elektronik
serta pelatihan dan pendampingan langsung dari Penyuluh Pertanian Lapangan
(PPL) yang bertugas di wilayah kelurahan Pamusian. Pendampingan yang intens dan
berkesinambungan yang dilakukan oleh Nur Aisyah, S.TP Dan Ira Yuniarsih , SP
selaku PPL membuat anggota kelompok antusias dalam menerapkan teknik
hidroponik. Selain hidroponik, anggota juga memadukannya dengan bertanam dalam
media pot. Produksi sayuran dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan
sehari-hari bagi anggota kelompok. Disamping itu, juga akan dijual kepada
mitra/rekanan yang telah menjalin kerja sama dengan kelompok untuk menampung
hasil panen. Hingga saat ini, pihak yang telah diajak bermitra adalah beberapa
pengusaha kuliner maupun perorangan untuk konsumsi pribadi.
Kelompok yang beralamat di
RT.3 Kelurahan Kampung Satu/SKIP ini telah menerima bantuan melalui Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara berupa 10 paket sarana
hidroponik di tahun 2018 ini. Pengembangan terus dilakukan dengan menambah
instalasi berupa pipa yang diadakan dengan biaya sendiri oleh anggota kelompok.
Teknik yang digunakan adalah sistem wick sederhana, NFT dan DFT. Sistem
aquaponik juga sedang diaplikasikan dengan kombinasi Ikan hias dan Nila Hitam.
Monitoring tetap dilakukan
oleh DPKP Kaltara sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap keberhasilan
program bersama dengan bidang pangan Dispangtankan Tarakan. Program ini
diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dan cadangan pangan hidup
keluarga, meningkatkan penganekaragaman dan kualitas gizi pangan keluarga, serta
meningkatkan pendapatan keluarga.
Foto
by Nur Aisyah



No comments:
Post a Comment