PENGOLAHAN HASIL KEBUN PEKARANGAN KWT. MELATI
(Pembuatan Puding Selada dan Tomat)
Tarakan, 13 Oktober 2018
Setiap individu tentu
memerlukan pangan yang berkualitas agar dapat hidup sehat. Konsumsi pangan masyarakat
diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada jumlah (volume) saja. Tetapi juga
memperhatikan ragam jenis kandungan zat gizi. Pangan yang berkualitas mengandung
zat gizi yang lengkap dengan jumlah berimbang.
Kemudian tentu saja yang tak kalah penting adalah bahan pangan haruslah aman dari cemaran fisika, biologi maupun kimiawi. Konsep inilah yang dikenal dengan istilah B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
Kemudian tentu saja yang tak kalah penting adalah bahan pangan haruslah aman dari cemaran fisika, biologi maupun kimiawi. Konsep inilah yang dikenal dengan istilah B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
ini mencoba mengolah Selada menjadi panganan lain yakni Puding Selada. Minggu lalu, bertempat di rumah Ibu Sukini yang merupakan anggota kelompok, selada ini diolah. Berikut ini bahan dan cara pembuatannya.
Bahan yang digunakan :
- Agar-agar 2 sachet (putih dan hijau)
- Gula pasir (1/2 gelas)
- Susu kental manis (1/2 kaleng)
- Air (7 gelas)
- Selada (6 pohon)
Cara pembuatan :
- Cuci daun selada hingga bersih
- Lumatkan dengan blender
- Tuang ke dalam panci
- Campurkan gula pasir, susu kental manis, agar-agar dan air
- Masak hingga mendidih sambil terus diaduk
- Tuang ke dalam cetakan
- Dinginkan
“Puding selada lebih nikmat
disantap dalam keadaan dingin. Awalnya kami terus mencari ide-ide untuk membuat
olahan sayur ini. Jangan hanya dimasak sebagai lauk pauk menemani nasi. Akhirnya
dibuatlah menjadi puding. Selain Selada kelompok ini juga telah membuat Puding Tomat”.
Terang Ira Yuniarsih (PPL Pendamping Kelompok).
Olahan selada ini dapat
menjadi alternatif dalam pemenuhan akan konsumsi pangan “kelompok zat pengatur
(vitamin dan mineral)”. Apalagi bagi anak-anak atau siapapun yang tidak
menyukai sayuran. Agar kebutuhan zat gizi sayuran dapat terpenuhi.
Terima kasih atas
kunjungannya.
Foto by Ira Yuniarsih
No comments:
Post a Comment