Saturday, October 13, 2018

Kebun Sekolah Sebagai Sarana Edukasi Budidaya Sayuran bagi Siswa SDN Utama 2 Tarakan


Kebun Sekolah Sebagai Sarana Edukasi Budidaya Sayuran bagi Siswa SDN Utama 2 Tarakan


Tarakan, 13 Oktober 2018
 


Kawasan pusat kota memang tidak memberikan ruang yang luas bagi sektor pertanian. Jarak antarumah penduduk cukup rapat sehingga pemukiman yang padat menjadikan lahan kosong kian sulit dijumpai. Kondisi ini menjadikan masyarakat khususnya anak-anak, asing terhadap seluk beluk bertani. Seakan-akan hingar bingar pertanian hanya milik masyarakat di luar wilayah kota. Pendidikan tentang budidaya tanaman
jarang atau bahkan tidak mereka jumpai di lingkungan bermainnya.


Peran sekolah sebagai sentral pendidikan menjadi salah satu harapan dalam menjawab permasalahan ini. Seperti yang dilakukan anak-anak di SDN Utama 2 Tarakan. Kemarin
Rabu (11/10/2018) mereka mendapat pengalaman berharga dari Ibu-ibu kelompok wanita tani Semangat Baru. Didampingi oleh Ibu Sri Anawati, S.Pd siswa dibimbing menanam benih cabe dalam polibag. Tahap demi tahap mereka kerjakan dengan antusias. Mulai dari menyiapkan peralatan, mencampur media tanam dengan pupuk kompos, mengisi polibag, hingga memindahkan bibit semaian.

"Kita punya kebun sekolah yang berisi tanaman obat. Kali ini akan dikombinasikan dengan tanaman sayur seperti cabe dan tomat. Dalam green house khusus untuk sawi dan selada yang ditanam secara hidroponik," tutur Ibu Sri yang juga merupakan pembina UKS.

Kegiatan ini merupakan tahap ketiga dari program KWT. Semangat Baru dalam menjalankan program KRPL yang salah satu kegiatannya adalah pengembangan kebun sekolah. Tahap pertama sebelumnya, Elita Sumiarsih (ketua kelompok) beserta anggota didampingi oleh Shinta Arianasofa, S.P., M.Sc selaku Pendamping Kota telah menyerahkan bantuan berupa benih, bibit Ikan Nila dan sarana pertanian lainnya kepada pihak sekolah yang diwakili oleh Ibu Sri Suparni, S.Pd selaku kepala sekolah pada bulan Agustus lalu. Sedangkan pada tahap kedua telah dilakukan pemindahan semaian sawi dan selada ke media hidroponik yang juga melibatkan siswa. Siswa merespon dengan sangat baik, apalagi sistem hidroponik adalah hal yang baru mereka lakukan.


"Bantuan ini diperoleh melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara. Diserahkan kepada Kelompok sasaran dan selanjutnya kelompok yang menyerahkan kepada pihak sekolah sebagai pengembangan dari kegiatan kelompok dalam program KRPL." Jelas Nur Aisyah, S.TP selaku PPL pendamping kelompok.




Lebih lanjut, Nur Aisyah menambahkan bahwa setelah penanaman ini pendampingan dan monitoring secara berkala akan tetap dilakukan baik oleh anggota kelompok, maupun Tim Pendamping dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara. Peserta didik dapat memetik pelajaran dari kegiatan ini. Diharapkan tanaman tumbuh dengan subur agar diperoleh hasil produksi yang baik yang nantinya bermanfaat bagi warga sekolah.

Terima kasih atas kunjungannya.


Foto by Nur Aisyah

No comments:

Post a Comment