Pangan adalah segala sesuatu
yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun yang tidak
diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan/atau pembuatan makanan atau
minuman (UU No.18 Tahun 2012).
Polutan fisika dapat berupa
benda asing yang terdapat pada pangan. Seperti pasir, kerikil, serpihan kaca
ataupun plastik, potongan ranting kayu.
Polutan kimia dapat berupa
cemaran bahan kimia yang masuk ke dalam bahan pangan. Seperti pestisida dan
senyawa berbahaya lainnya.
Polutan biologis disebabkan
oleh mikroorganisme patogen pada pangan, seperti bakteri dan jamur.
Oleh karena itu, pengetahuan
tentang bahan pangan segar tidak boleh dianggap remeh. Berikut ini tips yang
dapat anda terapkan dalam memilih bahan pangan segar yang aman.
1. Sayuran
Pilihlah sayuran yang bersih, utuh, warnanya
cerah dan segar. Jangan memilih sayuran yang sudah lunglai apalagi keriput.
Salah satu cara mengetahui sayuran masih segar atau tidak yaitu dengan
mematahkan batangnya. Batang yang mudah patah menandakan sayuran tersebut masih
segar.
Cerita yang beredar bahwa daun yang berlubang
karena ulat lebih baik, itu memang benar. Karena hal tersebut menandakan bahwa
sayuran bebas dari pestisida. Namun, lebih baik lagi jika sayuran tersebut utuh
dan tidak terkontaminasi oleh pestisida. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa
sayuran bebas pestisida haruslah melalui pengujian laboratorium, tidak dapat
diketahui melalui pengamatan langsung.
Untuk sayuran jenis umbi-umbian, pilihlah
yang memiliki tekstur keras dan mengandung banyak air.
2. Ikan
Pilihlah ikan dengan warna kulit terang dan
cerah. Mata jernih dan mencembung. Sisik masih melekat kuat dan tidak mudah
rontok. Insang berwarna merah cerah (dapat dilihat dengan membuka bagian
operculum/tutup insang). Kulit dan daging kenyal, tidak mudah robek terutama di
bagian perut serta tidak berbau busuk.
3. Telur
Pilihlah telur yang memiliki cangkang bersih,
utuh, tidak retak dan tidak berjamur. Telur yang baik akan tenggelam jiika
dimasukkan ke dalam air. Jika diteropong didekat cahaya lampu akan terlihat
jernih dan tidak ada bayangan hitam di dalamnya.
4. Daging
Pilihlah daging ayam yang memiliki kulit
halus, tidak berbintil dan tidak ada luka akibat penyakit. Jika ditekan, akan
kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan. Pastikan tidak ada bagian tubuh
yang memar atau membusuk.
Untuk daging sapi, pilihlah daging yang berwarna merah
tua. Daging terasa kenyal jika ditekan. Kesat/tidak licin jika bersentuhan
dengan benda lainnya. Warna daging yang pucat, kebiru-biruan menandakan bahwa
daging tidak segar.
Tips diatas diharapkan dapat
menuntun konsumen agar tidak salah dalam memilih bahan pangan segar yang akan
dihidangkan untuk keluarga tercinta.
Mantap...sangat membantu kaum buibu...
ReplyDelete