Tuesday, November 6, 2018

CARA MENCANGKOK TANAMAN







Perkembangbiakan pada tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan yang didahului dengan peleburan antara gamet jantan dan betina. Fungsi ini dilakukan oleh organ reproduksi tumbuhan yang disebut bunga. Hasil peleburan gamet akan menghasilkan zigot yang nantinya akan tumbuh menjadi satu individu baru.

Dalam rangka perbanyakan tanaman yang dilakukan secara generatif dipandang kurang efisien, terutama dari segi waktu. Untuk mendapatkan satu individu baru (anakan) harus menunggu hingga tanaman tersebut menghasilkan buah yang mengandung biji. Sehingga mencangkok dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memperoleh individu baru dalam waktu yang singkat. Mencangkok merupakan teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan memotong bagian (cabang) dari tanaman yang sebelumnya telah diberi perlakuan dalam penumbuhan akar. Agar bagian tersebut mempunyai organ lengkap sebagai individu baru saat dipisahkan dari tubuh induknya. Teknik ini sangat tepat diterapkan oleh petani yang menghendaki suatu bibit unggul. Misalnya, seorang petani memiliki pohon mangga dengan buah yang besar dan manis. Petani menginginkan bibit (anakan) dengan sifat buah yang besar dan manis, sama dengan pohon mangga tersebut. Maka langkah yang tepat untuk dilakukan adalah dengan mencangkoknya.

Keuntungan dari perkembangbiakan vegetatif dengan mencangkok adalah sifat individu baru (anakan) persis sama dengan induknya, kecuali akarnya. Ya, jika induknya memiliki buah yang besar dan manis, maka anakannya pun demikian. Disamping itu, anakan akan lebih cepat berbuah. Namun, kekurangannya adalah akar individu baru ini tidak sekokoh induknya. Karena akar yang terbentuk dari hasil mencangkok adalah akar serabut.
Hal yang perlu kita ketahui bahwa tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil yang memiliki kambium dan batang yang berkayu. 

Baiklah, langsung saja silahkan disimak dengan saksama langkah-langkah dalam mencangkok tanaman berikut ini.

Siapkan alat dan bahan berupa.

  • Pisau tajam 
  • Kantong plastik (sebaiknya pilih yang transparan) 
  • Tali rafia 
  • Tanah yang sudah dicampur kompos 
  • Sabut kelapa

Cara kerja:

  • Pilih tanaman yang akan dicangkok. Pilih cabang yang dekat dengan batang utama, berdaun lebat dan sehat. 
  • Buatlah dua sayatan melingkari cabang tersebut dengan jarak sekitar 10 cm.
  • Kupas kulit cabang yang berada diantara dua sayatan hingga habis terkelupas. 
  • Bersihkan lendir yang masih tersisa dengan cara mengeriknya dengan pisau, jangan sampai tersisa. Bagian yang licin tersebut adalah kambium. Jika tidak dibuang maka kulit yang telah terkupas tadi akan terbentuk dan menutup kembali. Akibatnya cangkokan akan gagal karena akar tidak terbentuk. 
  • Balut bagian yang terkelupas dengan tanah, bungkus dengan sabut kelapa kemudian plastik. 
  • Ikat/lilitkan tali pada kedua ujungnya. 
  •  
  • Untuk sementara selesai, tinggal menunggu hasilnya. 
  •  
  • Jangan lupa untuk menyiram tanah cangkokan tadi agar tidak mengering dengan cara membuka salah satu ujung plastik. Hati-hati jangan sampai bungkusan tersebut terhambur. Lakukan penyiraman  sekali sehari (intinya tanah tersebut jangan sampai kering). Jika cangkokan berhasil akar akan tumbuh dari ujung sayatan bagian ujung. Setelah akar cukup panjang (sekitar 3-8 minggu) cangkokan siap dipotong. 
  •  
  • Potonglah pada bagian bawah sayatan dengan gergaji. Kemudian tanamlah pada tempat yang dikehendaki.
Demikianlah postingan kali tentang cara mencangkok tanaman. Semoga semakin memperkaya wawasan pembaca sekalian. Mari budayakan membaca.

Jangan lupa tinggalkan komentarnya.

No comments:

Post a Comment