Menuju Kegiatan HPS

Menuju Kegiatan HPS

Bertolak dari bandar udara Juwata tarakan, cuaca cerah namun sejuk di pagi itu mengiringi keberangkatan kami. Salah satu maskapai terbaik tanah air dengan ramah dan semangat siap membawa kami ke Balikpapan. Hukum Bernoulli tentu akan terjadi disini, yang akan menyebabkan pesawat mampu mengudara.

Terbang di ketinggian 35.000 kaki membawa nuansa tersendiri bagi para penumpang. Lukisan alam tersaji dengan indah kala menatap ke bawah. Bentangan alam kalimantan utara
tampak bak permadani hijau. Ya, kalimatan memang memilik area hutan yang luas. Petakan tambak disisipi hutan bakau terlihat seperti lukisan kotak-kotak yang abstrak.

Berbeda dengan Tarakan, mendung di pagi buta rupanya menyelimuti lagit Balikpapan. Sesekali gumpalan awan mengetarkan burung besi yang kami tumpangi. Turbulensi ini terjadi karena kondisi udara yang tidak stabil. Namun, tak perlu khawatir karena para Insinyur tentu telah mempertimbangkan saat merancangnya.

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman kami pijak setelah satu jam mengudara. Transit selama 6 jam mengharuskan kami menghabiskan banyak waktu disini. Sambil menunggu penerbangan selanjutnya, Reading Corner menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sembari membuka jendela dunia dengan koleksi bukunya yang beragam. Diiringi sahutan suara pengumuman dari ruang informasi bandara kebanggaan masyarakat balikpapan ini.

Bersambung....hehe