Tuesday, October 9, 2018

Perkembangan KRPL Di 5 Kelompok Sasaran ( Bagian 1 )


PERKEMBANGAN KRPL DI 5 KELOMPOK SASARAN (Bagian 1)


Tarakan, 9 Oktober 2018
 


Program KRPL telah memasuki bulan ke delapan, sejak kelompok menerima bantuan dana pada bulan Maret lalu yang disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara. Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya bahwa di Kota Tarakan terdapat 5 kelompok penerima manfaat. Progres kinerjanya menunjukkan perkembangan
yang cukup baik. Mulai dari pembangunan kebun bibit, pembuatan demplot, pemeliharaan, dan kegiatan lainnya yang termasuk dalam program KRPL yang telah dicanangkan.  
 
Dalam Juknis KRPL 2018, dijelaskan bahwa komponen kegiatan KRPL terdiri dari:

  1. kebun  bibit  sebagai  penyedia  bibit  tanaman  dan  untuk  menjamin keberlanjutan kegiatan KRPL 
  2. demplot  sebagai  laboratorium  lapangan  sarana  edukasi  bagi  anggota kelompok dalam mengembangkan kebun pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal; 
  3. pengembangan lahan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal sebagai penyedia sumber pangan keluarga;
  4. pengembangan  kebun  sekolah  sebagai  sarana  edukasi  bagi  anak-anak sekolah untuk mengenal berbagai jenis tanaman sebagai sumber pangan dan mempelajari cara budidaya tanaman yang mudah 
  5. pengolahan hasil pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal dengan konsep B2SA sebagai edukasi bagi anggota kelompok dalam mengolah hasil pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal menjadi menu keluarga yang memenuhi syarat B2SA.
Apa saja yang telah mereka lakukan dalam program tesebut?
Sejauh mana capaiannya?
Mari kita telaah satu per satu capaian kinerja dari masing-masing kelompok berdasarkan data dalam laporan bulan September 2018.

1.    KWT Anggrek
Pendamping : Susilaningsih, S.P
  
Kelompok yang beralamat di Jl. Merpati RT.9 Kelurahan Juata Kerikil ini telah merampungkan pembangunan kebun bibit hingga 100%. Saat ini proses penyemaian telah memasuki siklus ketiga. Tanaman yang diproduksi sekitar 400 tanaman/polibag dengan ragam tanaman yakni Sawi, Cabe, bayam, terong dan seledri. Sekitar 50 polibag telah didistribusikan kepada anggota untuk ditanam di pekarangan masing-masing. Demplot kelompok telah berproduksi, hingga saat ini telah dipanen sebanyak 3 kali. SMA N 3 Tarakan merupakan sekolah yang menjadi mitra dalam pengembangan kebun sekolah. Tercatat kelompok ini telah memberikan bantuan sebanyak 2 kali, diantaranya berupa bibit tanaman dan sarana produksi lainnya. Pendampingan masih terus dilakukan dalam rangka bimbingan kepada siswa dalam merawat tanaman secara hidroponik maupun secara organik.


Terdapat 25 rumah tangga yang merupakan anggota kelompok, masing-masing memiliki kebun pekarangan dengan jumlah polibag 15 – 50 buah. Dengan potensi panen sejauh ini 2 – 5 kali. Hasil panen dari kebun selain dikonsumsi sebagai sayuran, juga dilakukan pengembangan menjadi olahan lainnya diantaranya terung balado dan keripik bayam.

2.    KWT Semangat Baru
Pendamping : Nur Aisyah, S.TP
 

Pembangunan kebun bibit kelompok telah rampung 100%. Pengembangan bibit masih berlangsung hingga kini dengan jumlah produksi 700 pohon. Bibit yang telah didistribusikan kepada anggota mencapai 100 pohon semaian beberapa jenis sayuran seperti sawi, selada, cabe, lombok besar, lombok keriting, tomat bunga turi dan terong. Demplot kelompok yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Pamusian ini telah dipanen hingga 5 kali. Selain sayuran seperti yang terdapat di kebun bibit, demplot ini juga ditanami tanaman lainnya seperti gambas hibrida, kundur dan jagung. Kerja bakti intens dilakukan dari proses pengolahan tanah sampai pada perawatan dan pengendalian hama. Anggota kelompok berjumlah 20 rumah tangga, dengan jumlah tanaman 30-40 pohon tiap rumah anggota. Rata-rata anggota telah panen sebanyak lima kali.

Kerja sama dengan SDN Utama 2 tarakan dijalin dalam pengembangan kebun sekolah. Instalasi hidroponik, bibit tanaman, dan bantuan saprodi lainnya telah diserahkan kepada sekolah untuk dimanfaatkan. Selain kebun, juga tengah dikembangkan budidaya Ikan Nila Air Tawar.
Penganekargaman bahan pangan diwujudkan dengan mengolah hasil produksi dari kebun menjadi berbagai olahan makanan seperti singkong sebagai pengganti nasi, sayur tumis daun singkong, sambal tomat bajak dan manisan buah kundur. 

Untuk melengkapi kebutuhan protein, kelompok ini juga memelihara ternak (unggas). Jumlah ayam yang dipelihara sebanyak 30 ekor yang terbagi di beberapa rumah anggota. Sejauh ini, sebagian telah menghasilkan telur sebanyak 15 butir.



Postingan kali ini hanya mengupas perkembangan di 2 kelompok. Pembahasan pada kelompok lainnya akan dilanjutkan di postingan berikutnya : PERKEMBANGAN KRPL DI 5 KELOMPOK SASARAN (bagian 2)

Terima kasih atas kunjungannya.



Foto by Susilaningsih & Nur Aisyah
 

No comments:

Post a Comment